11/27/15

Sangkar Emas Bertatah Kayu

Akan ada,
Yang datang memerit raga menerima,
Yang hilang sakit jiwa melepaskannya.


Ngawur lagi sendiri-sendiri,
Membawa diri.


Lalu,
Soal itu datang bertalu.


Lagi dan lagi.


Engkau bilang,
Yang dari Sangkar Emas itu,
Tidak boleh dibawa pulang masuk ke Sangkar Kayu.


Tidak sepadan.


Tetapi,
Jika yang aku ambil itu dari Sangkar Emas Bertatah Kayu,
Apa mungkin ku bawa masuk ke Sangkar Kayu?

Mungkinkah jadi sepadan?

Atau kekal sempadan?

Ah, yang desak-desak itu selalunya nafsu,
Bahaya dibiar bertamu.


Pinta petunjuk Allah,
Berbincanglah.


Jangan hitam dinampak putih,
Yang putih dilihat pula hitam,
Gara nafsu main rintih,
Engkau pilih yang kelam.


Jangan.


Muhammad Iqbal
El-Abbasiya, Cairo, Egypt.
2356
310315

No comments:

Post a Comment

Apa buah kata anda?


Page Blog ini : Fb Page

Twitter Saya : My Twitter